Kinerja Investasi September 2021

Terima kasih telah tertarik membaca laporan kinerja investasi September 2021.

Hati-Hati akan Menyelamatkan dan Menguntungkan

Sebelum mempelajari, terlibat, menaruh harta, dan berharap keuntungan dari apa saja, unsur kehati-hatian HARUS menjadi perhatian utama. Analogi penting “safety before profit”, keselamatan sebelum keuntungan.

Namun, menyetujui analogi yang baik belum tentu bisa dijalankan secara mudah. Kita ini manusia. Gampang tergoda. Godaan terbaik adalah melihat hal-hal yang bisa menguntungkan cepat.

Beragam rayuan yang diberi nama investasi sesungguhnya adalah spekulasi. Berapa banyak mereka yang cerita untung, cuan, dan profit terus itu juga cerita berapa kebuntungan mereka? Nggak ada.

Jalan terbaik, aman, dan jika berkenan menyetujuinya—berkah—adalah jalan kehati-hatian yang lambat. Pasti untung, baik secara angka dan batin.

Kemudian ada pertanyaan selanjutnya. Kalau prinsipnya hati-hati dan lambat, apa bisa untung?

Dalam magnum opusnya “The Intelligent Investor”, Graham mengajarkan bahwa untuk mencapai keuntungan lumayan (decent) itu mudah; untuk menambah kinerja sedikit lebih baik, susahnya minta ampun. Menambahkan unsur kecerdasan, peralatan, dan pangkat bukan jalan paling optimal. Malah sering gagal. Justru jalan utama adalah pengendalian diri investor itu sendiri. Salah satu maksud Graham itu, menurut saya, adalah kehati-hatian.


Covid akan terus bersama kita. Terima kasih atas upaya pemerintah dalam program vaksinasi dan manajemen darurat, meski tetap perlu ada perbaikan terus-menerus, rasanya Indonesia sudah di jalur yang layak. Saya dan keluarga termasuk anggota masyarakat yang sudah mendapat vaksinasi Coronavac dua kali. Kita sekarang bersyukur bisa menikmati masa pengetatan yang cukup longgar tapi juga fleksibel untuk diperketat lagi.

Hanya daya tahan dan upaya kita untuk bertahan yang akan mampu menghadapinya. Termasuk dengan terus menjalankan protokol kesehatan. Semoga ekonomi dan kegiatan masyarakat bisa pulih dan bangkit kembali.

Setelah tahun sebelumnya melakukan strategi biasa yang konservatif, dengan upaya strategis untuk membuat turn-around, dan mendapat keberuntungan tajam di akhir tahun. Strategi investasi yang saya selama setahun ini adalah tetap fokus kehati-hatian dan konservatisme. Bahkan, menurut saya, termasuk sangat hati-hati dengan bumbu “terfokus”. Konservatisme itu muncul juga dalam pilihan saham dan sektornya.

Bedanya, tahun ini ada peluang masuk ke perusahaan yang sedang mendapat stigma negatif dan dihukum pasar dengan penurunan harga saham yang cukup dalam. Sembilan bulan kinerja portofolio tertahan oleh saham ini. Tapi hal itu tidak membuat saya khawatir. Anggapan mayoritas analis dan publik dalam men-judge perusahaan di pasar modal bukanlah kebenaran.

Kalau sudah konservatif dan hati-hati, apa yang perlu dikhawatirkan? Saya tidak takut perusahaannya bubar karena kondisi keuangannya cukup sehat. Saya tidak khawatir kinerja sahamnya bakal menghukum kinerja portofolio. Perusahannya selalu melaporkan laba yang lumayan. Kalau sahamnya turun parah, dan pernah mencapai -15% sejak berinvestasi, itu bukan masalah. Mereka yang punya pandangan jangka pendek akan menganggap ini kinerja fatal. Kemudian anggapan perusahaan ini berbahaya karena telah turun parah -32% dari harga tertingginya juga bisa tidak valid. Penurunan harga tidak sama dengan kinerja perusahaan. Fluktuasi adalah sahabat bagi investor jangka panjang.

Dengan memegang prinsip-prinsip kehati-hatian dalam menaruh harta, memilih aset dan perusahaannya, dan selalu hati-hati dalam mengeksekusi strategi investasi, saya berharap nanti akan terbayar menjadi kinerja yang lebih dari lumayan.

Kinerja September ini yang menunjukkan titik awal pembalikan, selain karena faktor kehatian-hatian dan strategi alokasi aset—paling tidak untuk sementara ini—telah menujukkan hasil yang menurut saya lumayan.


Sebagai penutup, selalu optimis dan jaga kesehatan. Tetap jaga prokes. Tidak lupa mari berdoa yang terbaik untuk keselamatan kita semua, sebagai pribadi, masyarakat dan bangsa.

Salam hangat,

Arif Widianto,
Founder Bolasalju
Salatiga, 5 Oktober 2021

Pengantar Kinerja

Saya punya prinsip teaching by example. Cara paling sederhana menunjukkan apa yang kami ajarkan adalah dengan pembuktian kinerja. Publikasi dimaksudkan sebagai edukasi dan sekaligus rekaman perjalanan investasi pribadi.

Investasi bisa naik atau turun. Preferensi menampilkan kinerja yang bagus saja akan sangat menarik perhatian, tapi itu berbahaya karena menyembunyikan faktor risiko, yang tidak terlihat.

Kami rutin melaporkan kinerja investasi (pribadi) sejak blog ini terbit pertama kali pada 2010. Hanya rutinitas dan frekuensi yang kadang berubah, minimal setiap tahun terbit. Sekarang kami terbitkan 3 bulanan.

Saya berusaha melaporkan angka-angka di sini dengan “nada” senetral mungkin, seperti sajian tabel ringkas, tidak ada penekanan kinerja apa pun. Semua dalam bentuk relatif, tidak terkait nominal rupiah, hanya persentasi berdasarkan kinerja per periode investasi (holding period). Biarkan angka saja yang bicara, bukan penekanan nilai atau grafik.

Semua laporan berikut adalah kinerja investasi pribadi atau keluarga saya. Tidak ada dana pihak lain yang terlibat.

Ini adalah ringkasan kinerja semua portofolio investasi yang saya kelola. Masing-masing kinerja berikut, baik bulanan dan tahunan, selalu dibandingkan dengan IHSG sebagai benchmark karena horizon saya terlalu luas.

Portofolio investasi yang dikelola dengan strategi aktif (value investing) adalah Portofolio Bolasalju dan Keluarga. Portofolio investasi Berkala adalah dana tabungan anak yang dikelola dengan strategi dollar cost averaging (nyicil) atau berkala, buy and hold.

Kinerja Portofolio Investasi September 2021
Kinerja Portofolio Investasi September 2021 (klik untuk versi besar)

Detail Kinerja

Informasi kinerja masing-masing portofolio ada di bawah. Semua kinerja portofolio dihitung memakai model reksadana menimbang nilai bersih aset: a) investasi (kas dan nilai pasar saham); b) menyertakan realisasi keuntungan/kerugian; c) dan hasil dividen.

Bolasalju

Kinerja Portofolio Bolasalju

Portofolio Bolasalju adalah sebagai edukasi berisi contoh dari langkah investasi jangka panjang menggunakan strategi aktif, khususnya berdasarkan paradigma investasi nilai (value investing). Member Klub Investor Bolasalju bisa melihat ke belakang bagaimana dan kapan portofolio ini dibentuk. Ekspektasi lain dari portofolio ini sebagai sebuah cara kami untuk menguji dan mengevaluasi strategi investasi yang kita lakukan.

Kami tidak memberi rekomendasi karena asumsi risiko dan ekspektasi tiap orang berbeda. Kita semua bisa salah dalam memilih saham dan melakukan operasi investasi.

Kinerja Portofolio Bolasalju September 2021
Kinerja Portofolio Bolasalju September 2021 (klik untuk versi besar)

Baca selengkapnya di halaman Ide Bolasalju.

Berkala

Kinerja Portofolio Investasi Berkala

Portofolio investasi berkala adalah sebuah upaya pembuktian kecil strategi investasi berkala dari tabungan anak. Kami memutuskan menaruh tabungan dalam bentuk saham karena kebutuhan uangnya masih lama. Kami memandang dividen tahunan dari saham sudah setara dengan suku bunga tabungan. Portofolio dikelola menggunakan strategi investasi pasif dengan paradigma investasi berkala (dollar cost averaging). Ikuti edukasinya (gratis).

Kinerja Portofolio Berkala September 2021
Kinerja Portofolio Berkala September 2021

Keluarga

Kinerja Portofolio Investasi Keluarga

Portofolio Investasi Keluarga adalah dana investasi pribadi (keluarga) yang saya kelola sejak akhir 2010. Portofolio ini dikelola mengaplikasikan strategi investasi aktif dengan mengikuti paradigma value investing. Model pemikiran investasi saya adalah 40% Graham dan 60% Buffett/Munger/Fisher. Saya tidak pernah membuka dan memberi tahukan isi portofolio ini kepada pihak lain.

Kinerja Portofolio Keluarga September 2021
Kinerja Portofolio Keluarga September 2021 (klik untuk versi besar)

Anda tunduk pada Disclaimer.